Dari Kopenhagen ke Jawa Tengah: Perjalanan Peneliti Junior dengan Projek Beras Rendah Karbon 

Kami mewawancarai salah satu peneliti junior, Vittoria Giachino, yang bergabung dengan projek Beras Rendah Karbon pada bulan April 2023 sebagai bagian dari kolaborasi penelitiannya selama enam bulan dengan Preferred by Nature.  

Vittoria yang berasal dari Italia bagian utara, memulai perjalanan yang didorong oleh kecintaannya terhadap ragam bahasa, perjalanan ke berbagai negara, serta berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang. Tujuannya yaitu untuk mendalami sistem pendidikan di negara-negara lain yang berfokus pada isu lingkungan. Oleh karena itu, dia memilih untuk melanjutkan studi masternya di Copenhagen yang terkenal dengan pendekatan interdisplinernya. Selama masa studi, ketertarikannya terhadap pembangunan dan keberlanjutan membawanya kepada spesialisasi di sistem rantai pasok bahan makanan dan pertanian. Vittoria berkolaborasi dengan tim LCRP , penggilingan padi, organisasi mitra, dan pemangku kepentingan lokal untuk memahami tantangan dan peluang selama masa transisi menuju penggilingan padi berbasis elektrik. Pelajari lebih lanjut tentang pengalamannya dengan LCRP di bawah ini.

Tolong jelaskan mengenai peran serta pengalaman anda dalam bekerja Bersama Preferred by Nature pada projek Beras Rendah Karbon (LCRP) di Indonesia.

Beberapa minggu pertama sejak kedatangan saya di Indonesia memang terasa agak berat namun saya banyak belajar dan mendapatkan banyak pengetahuan tentang budaya baru, lingkungan pekerjaan, dan dinamika dalam projek. Dengan bimbingan dari tim di Jawa Tengah dan organisasi mitra kami Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (PERPADI), saya mewawancarai 60 penggilingan padi skala kecil di Klaten dan Boyolali. Saya mengeksplorasi tantangan dan peluang selama transisi dari biodiesel ke penggilingan listrik, termasuk dampak sosialnya dan pandangan tentang model bisnis yang ditingkatkan..

Saya juga berkesempatan untuk mewawancarai dua penggilingan padi besar, otoritas lokal di bidang pertanian, dan penyedia layanan listrik nasional atau Perusahaan Listrik Negara (PLN). Setelah kunjungan lapangan, saya merangkum semua temuan tersebut dan membagikannya dengan fasilitator lokal di Jawa Tengah. 

Apa saja yang menjadi temuan kunci selama di lapangan dan bagaimana temuan tersebut dapat berkontribusi dalam mengevaluasi progress LCRP? 

Temuan dari kunjungan lapangan saya dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori: kuisioner dan hasil wawancara. Responden dari kuisioner memberikan pandangan terhadap peningkatan kualitas untuk factor kebersihan, keamanan, kualitas produk, dan modernisasi mesin di antara penggilingan padi skala kecil sebagai bagian dari hasil projek ini. Respon tersebut juga menilai bagaimana projek ini meningkatkan model bisnis penggilingan padi dalam mengurangi emisi karbon. Sedangkan untuk wawancara, membahas lebih detil terkait transisi energi dan dinamika sosial di antara penggilingan padi. 

Saya ingin mempelajari apa yang memotivasi mereka dalam mengadopsi transisi energi, apa saja tantangan yang dihadapi, dan bagaimana hubungan mereka mempengaruhi mereka dalam menerima inovasi baru. Saya mendorok para penggiling padi untuk memberikan pendapat mereka secara jujur, untuk mengukur tingkat kepuasan mereka terhadap projek ini. Saya juga mengumpulkan respon dan pandangan dari pemerintah setempat terkait tantangan utama yang dihadapi oleh penggilingan padi skala kecil untuk evaluasi progres projek ini dari sumber yang beragam. 

Dukungan seperti apa yang anda dapatkan selama kolaborasi penelitian dengan Preferred by Nature ini? 

Dukungan yang saya dapatkan melebihi apa yang saya ekspektasikan, bahkan di setiap tahap. Dimulai dari tahap awal, saya dibantu oleh Junior Talent Supervisor, yang berperan sangat penting dalam mendapatkan pengalaman ini. Semua tim Preferred by Nature di Indonesia memperlakukan saya dengan sangat baik dan ramah. Supervisor saya, Ibu Siti Jamilah, yang merupakan Technical Specialist di Preferred by Nature, dan fasilitator lokal di PERPADI sangatlah membantu dalam menyempurnakan kuisioner penelitian saya serta strategi pengumpulan data, juga sangat membantu dalam mengatur wawancara, kunjungan ke penggilingan padi, serta dalam berinteraksi dengan pemerintah setempat.

Selain dari rutinitas penelitian, semua yang saya temui di Indonesia membantu saya menyesuaikan diri dengan lingkungan baru di Indonesia. Mereka memperkenalkan saya pada adat dan budaya lokal serta berbagai pengalaman baru. Setiap kali saya ada masalah, baik itu tentang penelitian maupun permasalahan pribadi, saya selalu dibantu secara baik dan dengan empati. Kolaborasi ini tidak hanya memperkaya saya dari sisi akademik untuk penelitian saya, tetapi juga menumbuhkan rasa nyaman dan rasa memiliki selama saya tinggal di Indonesia.

Apa saja tantangan yang anda hadapi selama masa penelitian, dan bagaimana anda mengatasinya? 

Salah satu tantangan terbesar yang saya hadapi terjadi dalam dua minggu pertama di Indonesia. Pada awalnya, saya merencanakan kuisioner penelitian tentang kebijakan produksi beras dan keterlibatan pemangku kepentingan. Namun, saya segera menyadari bahwa pendekatan ini tidak sesuai dengan tujuan projek LCRP. Meskipun sulit, saya memutuskan untuk mengubah kuisioner, meski kunjungan lapangan akan segera dimulai. Dengan bantuan penuh dari supervisor di Preferred by Nature dan kampus saya, saya mulai dari awal untuk mendefinisikan ulang pertanyaan penelitian dan strategi pengumpulan data saya. Akhirnya, saya berhasil membuat rencana penelitian yang baru.

Dari pengalaman ini, saya belajar betapa pentingnya adaptabilitas dalam penelitian. Meskipun persiapan dan perencanaan penting, pemahaman terbaik sering kali diperoleh dari pengalaman di lapangan. Kuncinya adalah fleksibilitas. Sebuah penelitian haruslah responsif terhadap kenyataan, bukan sebaliknya.

Bagaimana dampak dari kolaborasi dengan Preferred by Nature ini terhadap tesis anda?

Hal ini selaras dengan pengalaman dan spesialisasi saya selama dua tahun yang membantu saya menerapkan konsep teoretis ke dalam tindakan nyata. Melalui evaluasi jangka menengah terhadap inisiatif Beras Rendah Karbon, saya mendapat pemahaman yang lebih mendalam tentang cara kerja proyek pembangunan pertanian. Saya juga menghargai upaya projek ini dalam menciptakan platform multi-pemangku kepentingan untuk mempromosikan beras berkelanjutan dan memperkuat kolaborasi antara pabrik penggilingan kecil dan besar guna mendorong adopsi inovasi dan perbaikan. Saya bersyukur atas kesempatan ini yang memungkinkan saya menguji hipotesis saya secara praktis dalam konteks prokek dan memberikan kontribusi aktif terhadap perubahan yang signifikan di lapangan.. 

Bagaimana pengalaman ini akan memberikan dampak terhadap perkembangan anda secara pribadi maupun profesional? Apakah ada keterampilan tertentu atau pandangan yang anda peroleh dan anda Yakini akan memberikan manfaat untuk perjalanan karir anda di masa mendatang?

Pengalaman ini benar-benar memberi dampak besar bagi saya secara pribadi maupun profesi saya nantinya. Ini merupakan pengalaman pertama saya bekerjasama dengan organisasi yang sangat berkaitan erat dengan latar belakang studi serta cita-cita saya. Selama ini saya hanya mengetahui tentang organisasi nirlaba (NGO) dan perannya dalam pembangunan dan keberlanjutan melalui teori. Melalui pengalaman ini, saya langsung mengalami seperti apa kondisi pekerjaan dari sisi internal dan mengalami langsung cara menjalani sebuah projek. Saya jadi paham antara teori dan praktik di lapangan, sehingga saya mendapatkan pemahaman yang menyeluruh tentang bekerja dengan organisasi seperti ini. Secara pribadi,  saya mendapatkan pengetahuan, keterampilan, yang mengasah kemampuan saya dalam perencanaan penelitian, pengumpulan data, analisis, dan penulisan laporan yang melampaui penelitian dan dapat diterapkan secara luas.

Junior Talent Programme dapat memberikan pengalaman belajar yang langsung berkontribusi di lapangan, sambil memberikan manfaat untuk organisai Preferred by Nature. Ada banyak mahasiswa yang ingin mendapatkan pengalaman langsung dari lapangan seperti ini, dan mereka termotivasi untuk berinteraksi dan mendapatkan pengalaman untuk menghasilkan sebuah laporan yang komperhensif serta kaya akan informasi untuk organisasi ini.

Berbicara tentang masa depan, menurut anda, bagaimana pengetahuan yang anda dapatkan dari pengalaman ini akan membentuk karir anda? Apakah ada sektor tertentu sekarang membuat anda lebih tertarik?

Pengalaman magang ini membuat saya semakin yakin akan ketertarikan saya terhadap pembangunan berkelanjutan di sektor pertanian, sistem rantai pasok bahan makanan, serta dampak dari pertanian terhadap iklim dan ekosistem. Pengalaman dengan Preferred by Nature ini meyakinkan saya untuk ingin bekerja dengan organisasi yang memiliki nilai yang sama dengan yang saya yakini – di mana aspek sosial dan keberlanjutan lingkungan menjadi satu kesatuan dan projek-projek yang memiliki dampak menjadi garda terdepan. Tugas-tugas yang berkaitan dengan desain projek, implementasi, dan evaluasi telah menarik perhatian saya. Saya tertarik untuk mengambil peran yang berkaitan dengan membuat gagasan, menerapkan, dan menilai dampak yang terukur dari sebuah projek. Akan tetapi, saya pun masih terbuka dengan keempatan lain seperti berkontribusi di institusi pemerintah dan perusahaan, jika fokus utamanya tetaplah tentang aspek keberlanjutan.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang program kami ‘ Junior Talent Programme’, hubungi kami di link berikut.